Setelah kita membahas perjalanan singkat APM Bajaj di tanah air dan meninggalkan kesan yang kurang bagus di ujung perjalanannya, kali ini saya akan membahas kompetitor Bajaj yang juga berasal dari India yang bernama TVS.
Kadung masih hangatnya pemberitaan mengenai TVS yang baru saja melaunching TVS Apache RTR 200 4V dan hendak kembalinya Bajaj ke pasar roda dua tanah air, saya tertarik untuk menjadikannya bahan artikel kali ini. Agar tidak bosan, artikel akan saya pecah menjadi 2.
Perihal Bajaj Indonesia yang secara perlahan-lahan akan meninggalkan dunia roda dua Indonesia, ternyata di website resmi Bajaj Indonesia, mereka telah menunjuk PT. Tunas Mega Spirit sebagai distributor pengadaan part motor Bajaj di Indonesia. Penunjukan PT. Tunas Mega Spirit ini didasarkan atas pengalaman mereka yang telah 30 tahun bergerak di bidang pengadaan sparepart. Penunjukan perusahaan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sparepart motor Baja terutama di seputaran Jabodetabek.
Lha terus untuk daerah lain gimana pak? 🙂
Sepertinya baru saja BMW mengakuisisi Husqvarna dari MV Agusta di tahun 2008 lalu, eh sekarang beredar rumor bahwa Husqvarna akan dibeli oleh KTM-Bajaj. Bagi saya tentu ini sangat menarik. Kenapa? Teman-teman pasti sudah tahu kalau Husqvarna spesialisasi nya untuk motor berbodi “jangkung”. Bahasa kita disini trail atau supermoto kali ya. Nah KTM juga spesialisasinya maen lumpur alias trail dan supermoto. Walaupun KTM juga mempunyai line up superbike.
Baca lebih lanjut
Kawasaki Motor Indonesia secara resmi akan memegang kendali terhadap penjualan produk bajaj seri pulsar 200ns. Tapi siapa ya yang akan memegang kendali terhadap ketersediaan sparepartnya?
Baca lebih lanjut
Kelas seperempat liter alias 250cc sedang gurih banget. Bak gula yang sedang dikerubutin dengan berbagai macam semut 🙂 Satu persatu pabrikan dari seluruh dunia meluncurkan line up terbarunya di kelas 250cc ini. Dari Jepang, Korea, India, Austria. Variasinya produk pun beragam. Ada yang 1 silinder dan ada juga yang 2 silinder. Ada sportbike ada juga naked bike.
Kali ini produk Amerika bermerk Buell berencana akan membuat motor dengan spesifikasi 250cc. Motor ini rencanaanya akan diciptakan untuk para penunggang motor pemula di luar negeri sono. Kalau di Indonesia malah untuk yang expert kali ya 🙂 Tapi yang menjadi ganjalan berat bagi Buell untuk mewujudkan mimpinya adalah tiadanya sumber daya yang mendukung untuk terwujudnya mimpi untuk mengembangkan motor 250cc. Tapi sekali lagi, dimana ada niat disana pasti ada jalan.
Kuncinya agar laku di pasar Asia yang notabene merupakan pasar yang sedang berkembang untuk kelas nanggung ini, sisi pricing dan look mestilah sempurna. Bagus belumlah bisa memikat. Tapi HARUS SEMPURNA 🙂
Tertarik membaca tulisan di salah satu tabloid nasional yang mengangkat berita tentang nasib Bajaj Auto Indonesia yang kemungkinan akan di tutupoleh prinsipalnya dari India sana. Tidak tercapainya target penjualan adalah mejadi alasan utamanya. Memang berita tentang mergernya Bajaj dan Kawasaki sudah beredar di Indonesia.
Tertarik saat membaca ulasan kang taufik disini dan ulasan bro dwi disini. Saya jujur sangat awam tentang strategi pemasaran dan segala hal yang berbau marketing. Cuma saat membaca artikel kang taufik yang menyatakan bahwa hari minggu besok di acara kawasaki fun to ride akan (mungkin) ada peluncuran produk baru. Tapi itu menurut saya bukan pointnya. Tapi bakal (mungkin) hadirnya para petinggi kawasaki jepang di acara yang akan diadakan di parkir timur senayan tersebut.
Baca lebih lanjut
Momentum bagi saya adalah sebuah kesempatan untuk mendapatkan hasil terbaik dari sebuah usaha yang dilakukan.
Setelah surfing di dunia maya jadi teringat akan pulsar 200ns yang digadang-gadang akan hadir sekitar semester pertama 2012. Saat itu seluruh pemerhati roda dua menaruh harapan besar kepada BAI untuk menghadirkan motor ini dengan kata lain momentumnya sangat pas bila BAI merespon dengan baik. Terlepas dari kebijakan masing-masing pabrikan, harusnya kalau memang belum bisa dihadirkan dimari hendaknya jangan berjanji dahulu yang menyebabkan momentumnya terlewat begitu saja tanpa hasil.
Teman semua. Apakah dari gambar diatas teman melihat ada yang beda dari mobil delivery motor baru diatas? Yup cara delivery nya sangat rapi. Tidak ada motor diangkut berdesakan tidak teratur. Tapi di bak belakangnya diatur sedemikian rupa agar tidak bersinggungan dan berdesakan sehingga motor bebas dari lecet. Mungkin sekilas terlihat biasa. Tapi menurut saya ini adalah salah satu nilai tambah di mata konsumen dimana konsumen akan melihat motor baru mereka benar-benar diperlakukan spesial. Coba bandingkan dengan gambar dibawah ini
Teman semua milih cara yang mana untuk delivery motor baru teman semua? 🙂
dk8000 