Selain yang terlihat kasat mata beda antara CBR 150 generasi pertama dengan yang terakhir, engine mengalami perubahan yang juga sangat signifikan dimana old version menggumakan karburator sebagai pengabut bahan bakar sedangkan di new version sudah memggunakan injeksi. Pertanyaannya adalah apakah bisa sistem pengabut bahan bakar injeksi diterapkan ke old version? Secara teknis menurut saya iya. Displacement n urusan daleman mesin ga jauh beda. Seharusnya sangat logis pertukaran ini bisa dilakukan. Hmmm andaikan bisa berarti old version bakal bs lbh hemat lg dunk n modifnya engine nya ga susah n ga pake maen feeling. Apakah ada yang pernah membaca atau mungkin pernah melakukan modif ini? Silakan di share..
Arsip Tag: cbr 150
Belalang ganti ban
saat habis mandikan si “belalang” ada fakta yang mengagetkan. Ow tidak ban belakangnya sudah botak tengahnya. Berarti saatnya meluncur ke toko ban neh. Sebelumnya belalang memakai ban ukuran 120/70 17 dengan merk fdr sport xr. Ban itu bagus. Termasuk soft compound menurut saya. Tapi kejelekannya cepet banget abisnya. Ya maklum sih namanya juga soft compound 🙂
Konsumsi si “belalang”
Siapakah belalang ini? Yup tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah cbr 150 keluaran 2008 akhir. Nah beberapa waktu lalu dunia per-blog-an sempat saling geger-gegeran masalah konsumsi bahan bakar beberapa matic yg mengklaim sangat irit. Hmmm jadi iseng ngetes juga nih. Tentu bukan bertujuan mencari seberapa irit sih konsumsi bahan bakarnya. Tapi cuma ingin mencari referensi aktual berdasarkan fakta.
“belalang” ganti kampas rem
Setelah baca tulisan mbah yg sudah saatnya si hypermutard ganti kampas, saya langsung teringat ma “belalang”. Setelah dicek dengan seksama hmm sudah saatnya juga neh. Adapun indikaor yang saya pake adalah batas minyak rem di master rem depan dan belakang yang sudah menyentuh low.
20.000 km telah terlewati
Tak terasa “belalang” a.k.a my lovely CBR 150 telah memasuki tahun ketiganya dan pada bulan desember lalu tepatnya tanggal 29 desember 2011 telah memecahkan angka keramat 20.000 km. Artinya dalam waktu dekat harus siap-siap untuk servis besar. Saran beberapa teman sih katanya angka 25.000 kilometer yang tepat untuk melaksanakan hal tersebut. CBR 150 “belalang” bahu membahu dengan timor dohc a.k.a “si timtim” menemani setiap kegiatan seputaran Bali.
2nd Anniversary CBR Club Bali
Kemarin malam seluruh punggawa CBR Club Bali berkumpul untuk memperingati ulang tahun yang ke 2. Tepat tanggal 9 September 2009, CBR Club Bali dideklarasikan secara sangat sederhana. Tahun 2011 ini semangat itu masih juga membara walaupun para personil silih berganti datang dan pergi, tetapi brotherhood tidak akan lekang dimakan waktu. Acara dimulai tepat pukul 20.30 yang bertempat di rumah salah satu pengurus club. Acara dibuka oleh sambutan ketua CBR Club Bali, Mr. Paul. Lalu diikuti oleh laporan pertanggungjawaban keuangan selama 1 tahun ini kepada para anggota. Dalam acara itu juga di review kembali beberapa program yang belum sempat berjalan dan yang sudah berjalan dan kelanjutannya untuk tahun mendatang. Lalu acara selanjutnya adalah potong tumpeng dan makan malam. Lalu sebagai acara penutup rolling thunder untuk memanaskan ban ke bedugul. Tercatat 6 peserta ikut dalam kegiatan rolling tersebut..
HAPPY ANNIVERSARY FOR CBR CLUB BALI..
KEEP ON ROLLING!!!
PS: Jangan kaget kalau lihat motornya dikit. Hal ini dikarenakan populasi CBR 150 di Bali sangat sedikit..
Performa Motoshop
ewaktu holiday ke jakarta, Saya sempatkan singgah di bengkel teman di daerah Tomang. Namanya Performa Motoshop. Jauh perbedaan bengkel ini dibandingkan dahulu. Kalau dulu yang service banyak banget CBR 150. Lalu seiring waktu berjalan berganti dengan Ninja 250. Nah sekarang Performa maen moge juga. Perubahan segmen yang disasar bengkel ini seiring dengan kemampuan yang dimiliki oleh si empunya bengkel, Leo. Tapi bukan berarti motor kecil ga diambil lho. Motor kecil tetap diambil. Jadi singkat kata lo bawa motor lo deh, gue siap.. Sewaktu kesana, Ada sosok CBR 600RR. Eh baru ditanya ternyata yang punya sohib sendiri yang notabene member CBR Club Bali. Doi ambil CBR 600RR 2011 warna hitam.. Hmm buat ngiler aja neh hehehehe.. Nah si empunya bengkel piara GSR 600 tahun 2008. Mantabb.. Saat mau cabut dari bengkel eh dateng Yamaha FZ1. Beberapa Ninja 250 juga terlihat disana yang sedang service. So yang pengen maen ke Performa atau sekedar kongkow ataupun service silakan gas pol ke Performa Motoshop Jl. Kamboja (depan Indomaret). Ancer-ancernya deket Halte Busway Tomang Mandala
My CBR 150R’s fairing underconstruction
Buntut sudah selesai. Sekarang saatnya untuk mencari tantangan baru. Ahaaa.. Fairing depan saatnya dipermak. Kemaren ada masukan dari bro Wim Benardi yang merupakan pengunjung blog ini yang memberi komentar kalau buntutnya kegedean. Hmm.. Emang seh. Tapi ini memang sudah masuk dalam rencana meng-custom my cbr150 a.k.a. “8000”. Idenya simpel. Hanya ingin menggemukkan sedikit di bagian tail dan fairing agar lebih “berisi”.
Proses pendempulan fiberglas
menyambung tulisan terdahulu yang membahas tentang pembuatan fiberglas, sampailah pada hal pendempulan. Pertama saya kira pendempulan adalah proses yang mudah dan cepat. Ternyata benar-benar menguras energi, waktu dan pikiran. Apa sebabnya? Karena proses pendempulan memerlukan ketelitian tingkat tinggi agar menghasilkan produk fiberglas yang bagus. Tidak jarang kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang karena adanya ‘cacat’ kecil pada bodi fiber. Hal inilah yg saya rasakan saat mendempul bodi custom utk cbr tercinta saya, si “8000”. Tapi proses itu berakhir sudah. Setelah inspeksi yg cukup saya putuskan untuk segera menaikkan bodi custom tersebut ke meja pengecatan. Target adalah hari ini. Tapi apa daya dari pagi denpasar diguyur mendung dan hujan. Benar-benar ujian yg harus dihadpi untuk memiliki sebuah bodi custon hand made by my self 😉