Seri ketiga…
Thunder 250. Dimasanya, motor ini adalah pemilik cc terbesar motor yang beredar di tanah air. Tapi seperti biasa, suzuki putus asa ditengah jalan dan meng-discontinue motor ini. Selain itu, visi suzuki yang terlampau di depan tidak seiring dengan perkembangan masyarakat sehingga saat itu cc besar berkonotasi negatif yakni boros bahan bakar. Dan ujung-ujungnya adalah tidak laku. Lalu dibuatlah versi pahenya yakni Thunder 125.
Baca lebih lanjut