Aloha.. Selamat siang. Ketemu lagi kawan. Artikel iseng di siang hari. Saya dapatkan gambar dibawah ini dari salah sati postingan kawan di media sosial Path. Seperti apakah gambarnya?? Bersiap ya.. 1… 2… 3….
Arsip Tag: jalan raya
Apakah hasil kerja seperti ini sesuai SOP?
Pic diatas ini sudah saya ambil sekitar 2 mingguan di depan Denpasar Junction tepat di dekat traffic light jalan teuku umar dan jalan diponogoro. Sebenarnya sudah lama ingin menulis tentang hal ini cuma baru saja kesampaian dan dapat pic aslinya.
Baca lebih lanjut
Harga dari sebuah kemacetan
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk membaca koran dan ditemani oleh secangkir teh hangat. Setelah halaman demi halaman terbaca, sampailah saya di rubrik surat pembaca. Saya tertarik membacanya karena judulnya yang lumayan provokatif “kemacetan jalan akibatkan kerugian”.
Disaat semua orang ingin tertib di jalan, dimanakah kita seharusnya?
Jelas semua para pemakai jalan ingin tertib dan lancar di jalan. Oke kesampingkan dahulu tentang macet yang kayak lingkaran setan. Kita bahas tentang diri kita sendiri yang menjadi bagian di jalan raya.
Baca lebih lanjut
Long weekend saatnya libur telah tiba
Tak terasa kita hampir memasuki akhir tahun 2012. Sisa 10 hari lagi maka kita akan berganti tahun menuju 2013. Sekarang adalah saatnya libur panjang dimana hari selasa adalah hari natal dan senin adalah hari kejepit nasional. Jadi sekarang saatnya rileks sejenak sebelum hari rabu beraktifitas kembali.
Apa hubungannya dengan artikel saya kali ini?
Baca lebih lanjut
Kapan ya bisa tertib?
Teman.. Coba perhatikan dengan seksama ada yang salah ga dengan foto diatas? Jalan diatas adalah jalan dua lajur. Tapi apa yang terjadi? Jalan tersebut dibuat menjadi 3 lajur. Dimana lajur satunya lagi? Perhatikan lagi gambar yang sebelah kanan dimana ada motor yang banyak keluar dari jalur sebenarnya karena tidak sabar untuk segera lewat dari kemacetan. Tapi apa yang terjadi? Lihatlah sebuah bus besar yang lewat. Hmm bukannya jadi tambah lancar malah tambah krodit. Kalau semua tidak mau mengalah, terus gimana jalan jadi nyaman untuk semua?
Apa maksudnya ya?
Hmm akhirnya dapat update artikel juga. Ayo kita mulai. Di gambar diatas ada yang aneh ga? Yup aspal sebelah kiri lebih tinggi sekitar 10-15cm dari sisi kanan. Itu aspalan kedua lho. FYI, yang sisi kanan tuh baru aja selese diaspal juga. Jadi yang kiri ditumpuk lagi aspalannya. Nah hari ini udah lebih dari 2 minggu jalan ini tidak diselesaikan pengerjaannya. Kira-kira apa maksudnya ya? Apa nunggu jatuh korban dulu baru priteknya diselesaikan. Hai pemkot denpasar lewat instansi PU nya selesaikan donk kerjaannya. Masak kerja nanggung kayak gini. Trus alat berat yang lain pada kemana ya? Kok sisa selender aja yang nongkrong dijalan itu?
.. [tidak ada judul]
Hmmm.. Sampai bingung saya milih judul untuk artikel ini. Apa sebabnya? Karena yang dibahas adalah topik yang sering disuarakan teman-teman blogger se indonesia. Kualitas jalan raya. Beberapa kali saya sempat menulis tentang artikel seperti ini, mbah dukun indobimermags.com juga, trus mas “kontroversial” benny, tmc, dll juga pernah mengulas. Tapi tetap suara kita tidak di dengar. Kenapa? Karena kita tidak membayar fee kepada mereka jd mereka biarkan saja jalan berlobang dan ala kadarnya, persetan jalan bergelombang, bongkar pasang galian,dll. Pic diatas dan beberapa gambar dibawah ini diambil di seputaran jalan dekat smp 1 denpasar dan kantor perijinan. Dahulu dibongkar untuk pembuatan gorong-gorong saluran air. Dan sudah bisa ditebak hasil akhirnya yup jalanan diaspal ala kadarnya. Pas dibagian penutup saluran ada selisih ketinggian sekitar 5cm bahkan ada yang lebih. Lalu pertemuan antara aspal lama dan aspal untuk menurup proyek juga kwalitas kerjanya sangat rendah. Hmm.. Gimana masyarakat ga berpikir kalau ini hanyalah “proyek” para pemegang kebijakan. Kerja asal-asalan.
Kemana ya kita mesti mengadu kalau seperti ini fasilitas umum yang dibangun negara lewat daerah awut-awutan?? Ntar dekat pemilu 2014 baru dah semuanya dibuat seperti standar dan serba baru agar tercermin pemerintah care.. Ahhh cerita lama yang hampir terulang kembali
Marka jalan bukan hiasan!!!
Pernahkan teman semua kesal dengan tingkah perilaku pemakai jalan yang memakai lajur dengan tidak semestinya? Dengan kecepatan cuma 20km/jam tapi memakai lajur paling kanan. Lalu apa kira-kira pendapat pemakai jalan yang ingin mendahului dengan benar lewat sisi kanan? Kesal? Sudah pasti. Dengan sangat terpaksa harus mendahului lewat sisi kiri.
DKP Bali kemana ya?
Apakah teman melihat pemandangan yang aneh? Yup teman tidak salah melihatnya. 2 buah bak sampah ukuran besar yang biasanya dipakai di truk ditaruh di pinggir jalan. Ukirannya lumayan lebar. Jadi jalan yang sudah sempit karena cuma 2 jalur mesti tersita lebih dari 1/4 nya untuk menaruh bak tersebut. Para pemakai trotoar pun sudah sangat pasti akan terganggu apabila melewati jalan tersebut. Bukannya melarang menaruh bak sampah, tapi alangkah bijaknya kalau bak tersebut di tempatkan di tempat khusus yang tidak mengganggu pemakai jalan lainnya.
Haloo DKP bali??
*foto diambil di jln setiabudi