Sebelumnya maaf atas judul artikel yang mungkin untuk beberapa teman-teman dianggap kasar. Tapi hanya kalimat tersebut yang bisa mewakili kekesalan saya atas oknum-oknum bikers yang hobi melanggar arah arus lalu lintas. Di Denpasar belakangan ini fenomena ini semakin marak. Dari yang cuma melanggar ‘hanya’ 5 meter hingga ‘hanya’ sepanjang jalan.
Otaknya pada dimana ya??
10