Kemarin saat berkunjung ke Astra Motor Bali, saya menemukan sebuah Honda All New CBR 150R berwarna putih. Sebenarnya di Bali, motor ini sudah resmi di launching hari Minggu yang lalu. Tapi karena kesibukan, saya belum bisa ikutan menyaksikan launching line up terbaru motorsport Honda tersebut.
Hallo kawan. Ketemu lagi. Tak terasa sudah diakhir bulan dan sebentar lagi akan memasuki bulan Oktober. Kali saya akan membahas topik yang agak santai yakni strategi bisnis. Hahahhaa kelihatannya serem sih tapi sebenarnya simpel. Ok kita mulai ya.
Pada tahun 2002 silam, Nick Woodman berlibur ke Bali selama lima bulan. Doi ke Indonesia untuk menyalurkan hobi surfing yang bisa membuat otaknya jernih karena otaknya “galau” dalam menentukan arah hidupnya. Tidak ada yang menyangka bahwa kegalauan saat itu akan mengubah hidup Nick selamanya. Dari kegalauan itulah cikal bakal GoPro lahir.
Tahun sudah berganti. Kok inazuma belum ada terlihat dijalanan ya? Bagaimana dengan? di daerah teman-teman semua?
Di 2012 ini, tingkat stress para pengambil kebijakan perusahaan roda dua khususnya yamaha dan honda benar-benar pada level yang maksimal. Saling intip strategi dan produk tidak bisa dihindari lagi. Eskalasi nya sangat sangat masiv. Hal ini sangat bertolak belakang jika flashback 5-10 tahun yang lalu dimana aroma persaingan pabrikan tidak sebegitu kencangnya. Apakah yang terjadi di 2012 ini jelek? Menurut saya tidak dari sisi konsumen. Kenapa? Dengan aroma persaingan yang ketat, pabrikan diharapkan untuk menghadirkan produk-produk yang mempunyai keunggulan di kelasnya. Tidak hanya ganti stripping, model jadul dan ganti warna doank seperti puluhan tahun lalu. Value for money menjadi salah satu faktor falam memilih tunggangan. Jelas setelah melihat bentuk fisiknya dahulu. Ingat ini indonesia bung. Bukan thai ataupun india. Karakteristik konsumen roda dua indonesia sangat unik. Ingin bentuk bagus, irit, teknologi secukupnya asal ga ketinggalan dan yang terpenting murah. Hmmm faktor yang terakhir ini yang bisa membuat produsen memutar otak bagaimana caranya.
2013 tinggal hitungan hari saja. Dan tentu semakin ke depan persaingan ini akan semakin ketat terutama antara honda dan yamaha. Produk-produk terkini dan dengan spek makin tinggi akan makin banyak menghiasi jalan raya kita yang jelek dan berlubang. Saya belum tahu apa yang bakal menjadi strategi honda di 2013. Tapi yang pasti mereka harus bersiap menghadapi yamaha dengan brand ambasadornya lorenzo dan rossi. Percaya tidak percaya 2 pembalap ini .masih mempunyai kharisma dalam sisi penjualan. Sedangkan honda dengan pensiunnya stoner nyarus tidak ada brand ambasador yang bisa menjual. Daped hmmm sepertinya belum bertaji banget kharismanya. So kita tunggu 2013 bentar lagi. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang di 2013.
Hai hai hai teman semua. Gimana kabarnya semua? Gimana liburannya? Atau jangan-jangan masih libur 🙂
2 hari sudah blog ini tidak diupdate. Maklum sibuk liburan hehehe. Hari ini setelah blogwalking, nemu berita menarik tentang BC alias black campaign. BC ini menurut terjemahan bebas saya adalah sebuah pernyataan atau statement yang dibuat oleh seseorang atau lembaga yang bertujuan untuk menjelekkan seseorang atau lembaga atau produk kompetitor dengan menyertakan produk kompetitor tersebut baik secara terang-terangan ataupun dengan kiasan.
Yup.. Yamaha memasuki babak baru. Babak baru disini berkaitan erat dengan pasukan pembalap mereka di ajang kelas balapan motor para raja motogp. Lorenzo dan Rossi. Sebelumnya mereka pernah bersama tetapi keadaannya adalah Lorenzo masih anak bawang di gelaran ini. Tapi sekarang doi adalah juara dunia untuk yang kedua kalinya di kelas motogp. Dan tandemnya adalah seorang Rossi yang baru mengumpulkan gelar 9 kali juara dunia. Tentunya mereka berdua ini adalah ambasador dari yamaha dan YIMM berhak memakai mereka berdua untuk memasarkan produk yamaha di indonesia. FYI, YIMM adalah salah satu sponsor yamaha di ajang gelaran motogp.
Nah kali ini apakah YIMM akan ribet menentukan siapa yang akan menjadi brand ambasador utamanya? Karena jelas kedua pembalap ini memiliki kharisma yang sama bagusnya. Menyatukan dua pembalap ini disatu gelaran untuk sebuah produk jelas mubazir (imho). Tapi kalau mereka dipisah untuk promosi, akan terlihat kurang elok. Tidak kompak. Hmmm.. Apa mungkin mereka akan bagi tugas ya? Misal bebek dipegang oleh Lorenzo dan Batangan dipegang Rossi.. Aduhh ga penting banget kali ya kita pikirkan. Tungguin iklannya aja kali ya 🙂
dk8000 