Bali selama beberapa hari ini dilanda hujan yang lumayan deras. Frekuensinya lumayan sering belakangan ini. Tentu has human atau mantel harus selalu tersedia bail di bagasi motor ataupun di tas. Tapi apakah itu saya sudah cukup dalam menghadapi hujan? Tentu tidak. Ada satu hal yang paling pending yang bagus selalu diingat saat riding di musim hujan seperti sekarang. Apa itu?
Hahahaha.. Bingung ga baca judulnya teman-teman? Maksudnya adalah menyikapi kepindahan para pemakai mobil ke motor khususnya moge. Tahu sendiri kan belakangan ini macet semakin menjadi-jadi di jakarta sono. Sudah menjadi berita hangat pula beberapa waktu yang lalu tentang migrasinya para pemakai mobil ke motor. Nah kali ini saya bahas khusus yang migrasinya memilih moge untuk harian.
Siang teman. Kebetulan lagi istirahat dalam perjalanan pulkam alias pulang kampung ke bali utara tepatnya ke kota singaraja, karena ada upacara agama. Berangkat dari denpasar jam 9.15 tiba di bedugul sekitar 45 menit kemudian. Jalanan lumayan padat karena banyak juga yang pulang kampung seperti saya. Tipikal jalannya cenderung lurus dihiasi naik turun aja. Nah setelah sampai di bedugul istirahat bentar lalu lanjut. Butuh sekitar 45 menit juga hingga tiba di kota singaraja. Nah ini serunya. Tipikal jalan dari bedugul menuju singaraja sangat bervariatif tapi di dominasi oleh kelokan yang menantang. Dari high speed turn hingga parabolik ada di jalan ini. Teman-teman dari jakarta sempat maen ke bali karena salah satunya pengen cicip lintasan ini. Sekian dulu teman. Saya mesti cabut lagi menuju kampung halaman. Dari kota singaraja butuh sekitar 15 menit hingga tiba di rumah. See you soon..
dk8000 