Setelah kemarin putra bangsa Rio Haryanto berjuang untuk masuk ke ajang Formula 1 dengan harus menyiapkan dana jutaan dollar, maka kali ini pembalap roda dua tanah air juga membutuhkan support yang sama untuk berlomba di kancah internasional.
Selamat pagi kawan-kawan. Bertemu kembali di hari yang cerah ini. Oke kali ini saya akan mengulas tentang sayembara yang di selenggarakan oleh pihak Rio Haryanto yang sudah pasti menempati salah satu “hot seat” pembalap Formula One (F1). Sayembara tersebut adalah mendesain nomor start yang akan digunakan oleh Rio nantinya.
Akhirnya Suzuki Indonesia menepati janji mereka untuk menjadi salah satu sponsor di tim Suzuki MotoGP. Suzuki mengikuti jejak Yamaha dan Honda yang sudah terlebih dahulu mensponsori tim MotoGP pabrikan. Baca lebih lanjut
Menyambut datangnya Kejurnas dan Kejurda time rally seri pertama yang diadakan di bali, RedCar Auto Detailing ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut. Rencana awal sebenarnya ingin ikut turun berlomba tapi karena kesibukan akhirnya turun hanya sebagai salah satu sponsor. Baca lebih lanjut
Yup.. Yamaha memasuki babak baru. Babak baru disini berkaitan erat dengan pasukan pembalap mereka di ajang kelas balapan motor para raja motogp. Lorenzo dan Rossi. Sebelumnya mereka pernah bersama tetapi keadaannya adalah Lorenzo masih anak bawang di gelaran ini. Tapi sekarang doi adalah juara dunia untuk yang kedua kalinya di kelas motogp. Dan tandemnya adalah seorang Rossi yang baru mengumpulkan gelar 9 kali juara dunia. Tentunya mereka berdua ini adalah ambasador dari yamaha dan YIMM berhak memakai mereka berdua untuk memasarkan produk yamaha di indonesia. FYI, YIMM adalah salah satu sponsor yamaha di ajang gelaran motogp.
Nah kali ini apakah YIMM akan ribet menentukan siapa yang akan menjadi brand ambasador utamanya? Karena jelas kedua pembalap ini memiliki kharisma yang sama bagusnya. Menyatukan dua pembalap ini disatu gelaran untuk sebuah produk jelas mubazir (imho). Tapi kalau mereka dipisah untuk promosi, akan terlihat kurang elok. Tidak kompak. Hmmm.. Apa mungkin mereka akan bagi tugas ya? Misal bebek dipegang oleh Lorenzo dan Batangan dipegang Rossi.. Aduhh ga penting banget kali ya kita pikirkan. Tungguin iklannya aja kali ya 🙂
Repsol.. Ya siapa yang tidak kenal dengan merk ini. Tim yang disponsori oleh merk ini begitu digjayanya sehingga selalu tersorot kamera di barisan depan motogp. Dari jamannya Doohan hingga Stoner, Repsol terus nempel kayak perangko. Mereka juga terkenal royal dalam budgeting. Tapi ada syaratnya lho.. Tim harus selalu menggandeng pembalap Spanyol. Doohan dahulu tandem dengan Criville. Lalu Criville cabut masuklah Pedrosa. Malah tahun depan kedua pembalap di tim ini adalah pembalap Spanyol Tambah royal aja tuh Repsol.
Hehehe.. Jangan berburuk sangka dulu ya teman. Indonesia vs Malaysia kali ini akan saya bahas bukan karena berantem dan jotos-jotosan. Tapi lebih kepada dukungan sponsor anak negeri kepada pembalap.
Baca lebih lanjut
Sponsor dalam sebuah tim balap adalah bagaikan darah yang memberikan kehidupan. Tanpa sponsor dipastikan tim balap tersebut akan sangat susah untuk berkembang dan menjadi pemenang. Kenapa? Karena dana dari para sponsor itulah bisa dilakukan pengembangan motor dan semua perangkat yang ada di dalamnya. Sponsor juga bisa menentukan pembalap yang akan dipakai oleh tim tersebut.
Oke kali ini akan kita bahas Ducati Team dahulu. Ada beberapa sponsor utama dan sponsor pendukung di tim Italia ini.
Baca lebih lanjut
Hehehe.. Saatnya berita ringan bangetttt.. Tau kan brand Monster Energy? Yup minuman pemulih energi yang mensponsori Ben Spies dan Rossi di balapan MotoGP. Karena saking ser.ingnya melihat brand tersebut penasaran deh pengen cicip rasanya. Kebetulan adik ada tugas ke aussie titip deh. Nah kemaren si monster datang dalam ukuran 500ml. Di aussie sono dijual seharga $AUD 3,5. Setelah dicicip rasanya mirip-mirip ma red bull a.k.a kratingdaeng. Cuma sodanya lebih sedikit. Berhubung ukurannya termasuk jumbo abis minum perut jadi penuh hehehe..
dk8000 