Strategi melawan kompetitor

image

Hallo kawan. Ketemu lagi. Tak terasa sudah diakhir bulan dan sebentar lagi akan memasuki bulan Oktober. Kali saya akan membahas topik yang agak santai yakni strategi bisnis. Hahahhaa kelihatannya serem sih tapi sebenarnya simpel. Ok kita mulai ya.

Mungkin beberapa dari teman-teman sudah pernah membaca atau bahkan mempraktekkannya. Dalam menghadapi kompetitor yang sudah mapan dalam hal segalanya, maka hanya tersisa 2 hal yang bisa dilakukan untuk melawan kompetitor tersebut. Fight back dengan bermodalkan kapital yang (mungkin) jauh lebih besar atau membuat produk yang unik. Ingat unik tidak selalu identik dengan mahal.

Pada awalnya Kawasaki melakukan ini dengan menelurkan seri Ninja 250 nya. Saya yakin sekali mereka berani menelurkan produk ini sudah tentu dihitung untung ruginya jikalau harus berhadapan dengan Honda dan Yamaha yang menguasai bebek dan matic. Dan boom berhasil.

Kali ini Yamaha yang saya lihat sedang melakukan strategi serupa terhadap segmen sport mereka. Honda dengan kekuatan kapitalnya yang besar berusaha untuk menjatuhkan posisi Yamaha sebagai penguasa segment motor sport. Strategi Yamaha yang terlihat sekarang adalah selain melengkapi lineup yang mungkin bisa menjadi pintu masuk oleh Honda, mereka juga memberikan value yang belum pernah diberikan pabrikan lain ke lineup motorsport mereka. Contoh simpelnya suspensi upside down yang rencanya akan menjadi bawaan MT15 dan kunci kontak di tangki Vixion. Mungkin kedepannya akan ada value-value lain yang bisa ditambahkan seperti kaliper rem, selang rem, dll. So kita tunggu pergerakan Yamaha kedepannya ok. Semoga berguna..

Baca artikel saya yang lain:

Download Film Full Throtle nya Andy Lau

Video: Duel pedrosa dan rossi aragon 2015

Seri perawatan kendaraan : Gunakan microfiber untuk mengelap motor kesayangan

4 thoughts on “Strategi melawan kompetitor

  1. Ping balik: Seri perawatan kendaraan: cara untuk menjaga ke-kinclongan cat motor/mobil | Heyy..My NAme iS SuRyA

  2. Ping balik: Seri perawatan kendaraan: Pastikan ban tidak “disemir” | Heyy..My NAme iS SuRyA

Tinggalkan komentar